PSB Matauli Tahun 2014/2015
Source and more information about Matauli :
http://penerimaan.sman1-matauli.sch.id/umumkan/2014/U-B-Tapteng.pdf
http://www.sman1-matauli.sch.id/beta/html/index.php
http://id.wikipedia.org/wiki/SMA_Negeri_1_Matauli_Pandan#cite_note-4
Mengapa Indonesia Perlu Memilih Prabwo Sebagai Presiden?
Gegap gembita siapa calon pengganti Presiden Susilo,
demikian ucapan Megawati kini sudah mulai terdengar hingar bingar di berbagai
wilayah Indonesia. Konvensi Calon Presiden partai Demokrat akan berlangsung
beberapa hari mendatang di Palembang, pengurus partai yang sedang diterpa oleh
Skandal korupsi ini, dengan tidak memiliki rasa malu, masih berusaha mencari
perhatian rakyat, agar mereka tidak ditinggalkan oleh calon pemilu legislatif
awal bulan April mendatang, katakan tidak pada Korupsi, walau kader kami
ternyata pada doyan oplosan Korupsi.
Demikianpun partai lain, sedang gencar-gencarnya menjual
janji manis kepada rakyat, PKB misalnya ketua partainya naik sepeda butut
dengan membawa seberkas rumput dipelataran sawah dan mengatakan PKB adalah
partai rakyat, namun masih mendompleng nama Gusdur, dan terakhir sang raja
dangdut di pinang untuk menjadi Calon Presidennya, TERLALU lebay.
Partai Amanat Nasional juga memainkan orkes dangdut dengan
selogan delapan delapan, menonjolkan sosok sang ketua umum yang sudah sepuh,
dengan rambut yang sudah berubah warna menjadi grey hair kata orang luar,
partai bentukan Amin Rais ini, juga menjanjikan Ekonomi yang lebih baik bagi
masyarakat jika Ketua Umumnya terpilih menjadi Presiden, heehehehe habis besan
Presiden, besan juga ingin jadi Presiden, emangnya Republik ini bisa di over
dari besan ke besan lagi?
Partai mantan penguasa selama 32 tahun di Negeri ini juga
menampilkan Calon Presidennya lewat iklan yang tiada henti di stasiun TV
miliknya, tampil dengan naik becak atau bersama petani adalah background dari
sang Capres, walau iklan Capres ini nongol tiap hari, namun tingkat elektibilitasnya
bukan semakin membubung seperti semburan lumpur lapindo tapi semakin
dalam bagaikan kapal tenggelam kedasar laut.
Demikian juga WIN-HT duet yang sudah mengumumkan ke umum
pasangan campuran tua-muda ini, Wiranto dan Hari Tanu, mengumbar janji lewat
kuis setiap hari, dengan hadiah sepeda motor hingga hadiah-hadiah dari souvenir
pengiklan di stasiun TV Hari Tanu. HT sang raja media tentu sangat berambisi
menjadi Wakil Presiden, agar ada temannya Ahok bila nanti ada pertemuan
petinggi di Negeri ini, ndak heran caleg dari Hanura banyak yang bermata sipit,
dan ingin bertarung menuju pintu parlemen.
Bagaimana dengan partai kepala burung Garuda ( Gerindra)
yang dikomandoi Prabowo Subianto, iklan kebangsaan maupun iklan perhatian
kepada seluruh Rakyat, tidak pernah terputus sejak tahun 2009 lalu, Partai
Gerinda dengan figur Prabowo Subianto, setiap hari-hari besar bahkan hari Ibu,
Prabowo dengan slogan; Saya Prabowo Subianto dengan ini mengucapkan selamat
hari….. dalam setiap hari besar tersebut, iklan inilah yang menjadi ingatan
setiap pemirsa TV ditanah air, sejak tahun 2009 lalu sampai hari ini, sehingga
tingkat pengenalan masyarakat kepada Prabowo semakin tinggi dan semakin
memasyarakat.
Prabowo Subianto adalah manusia aneh di Negeri ini, tapi
dari keanehan Prabowo justru masyarakat menilai sosok dirinya menjadi harapan
bangsa, Prabowo Subianto terlahir dari orangtua asal Banyumas Jawa tengah, dan
ibunya asal Sulawesi Utara. memiliki ayah seorang ilmuwan dan dianugrahi gelar
Budayawan Ekonomi, tentu menjadi nilai tambah yang sangat besar bagi Prabowo
untuk menjadi pemimpin Negeri ini, sejak prabowo mengikuti pendidikan dasar.
Rekam jejak kehidupan Prabowo sebelum dinikahkan oleh
Presiden Soeharto dengan putrinya, sudah berkibar diluar Negeri. Pendidikan
Prabowo mulai dari SD hingga SMA diberbagai Negara, membuat pergaulan Prabowo
mendunia, namun jati diri Indonesia tidak pernah terlepas dari pribadi Prabowo.
Terbukti Prabowo memutuskan untuk mengikuti pendidikan di Akademi Militer
Nasional ( AMN), untuk melanjutkan jejak pamannya yang tewas dalam perjuangan
melawan penjajah di daerah Banten, walau Prabowo sering mendapat hukuman atau
bully dari seniornya di AMN, oleh karena Prabowo tidak bisa berbahasa Indonesia
dengan lancar, dan hukuman inilah yang membuat Prabowo melawan bahkan
tingkatnya diturunkan menjadi taruna 74, padahal Prabowo satu angkatan dengan
SBY.
Paman dari Prabowo adalah pejuang Tanah Air, yakni
Letnan Subianto dan Taruna Sujono keduanya adalah taruna akademi militer
tangerang, mereka tewas terbunuh dalam perjuangan melawan Jepang, dan untuk
mengenang kedua pamannya, Ayahanda Prabowo, memberikan kedua nama saudaranya
tersebut kepada anak-anak lelakinya yakni Prabowo Subianto, dan Hasyim
Joyohadikusumo.
Prabowo sejak taruna hingga mencapai Letnan Kolonel,
bertugas dikesatuan Elit Kopassus, jika dibandingkan dengan anak Jenderal
sekarang, kehidupan Prabowo justru jauh berbeda dengan mereka, dalam penuturan
beberapa anak buah maupun teman seangkatan Prabowo, Prabowo tidak mementingkan
diri sendiri ataupun meminta fasilitas istimewa dari Militer walaupun
sebenarnya jika mau Prabowo bisa mendapatkan hal tersebut.
Penulis sendiri mengenal Prabowo secara umum lewat informasi
dari West Point US Army Akademi yang berlokasi di West Point Upstates New York,
saat mengantarkan anak sahabat yang hendak mengikuti pendidikan disana, sekitar
tahun 90an, Prabowo adalah satu-satunya anak dari ASEAN yang memiliki nilai
baik dari Akademi tersebut, Alumni terbaik dari sekolah Militer paling
bergengsi di Dunia ini, umumnya adalah pemimpin Negeri mereka.
Raja Jordania, Collin Powell, maupun Calon Presiden Amerika
Jenderal Wesley Clark, adalah nama-nama terkenal alumni sekolah militer ini.
jika anda berkesempatan mengunjungi sekolah ini, nama Prabowo ada tertulis di
dinding mahasiswa berprestasi. Penulis mencoba membuat perbandingan antara
sekolah militer yang ditempuh oleh SBY di Fort Benning Atlanta Georgia, ibarat
UI dengan Universitas di Gunung Kidul, kira-kira demikian mutu sekolah
tersebut.
Jadi bagi penulis informasi negatif yang bertebaran
diberbagai media, khususnya kompasiner sepenuhnya bukanlah seburuk itu, Prabowo
tidak terlepas dari efek domino Orde baru, namun Prabowo bukanlah sepenuhnya
menuruti apa saja yang disampaikan oleh Presiden Soeharto, Prabowo diissukan
hendak menggulingkan Soeharto dengan laporan dari Panglima ABRI, padahal
sesungguhnya Prabowo hanya menginginkan adanya pergantian kekuasaan secara
damai.
Akhir dari persoalan tingkat tinggi Militer tersebut adalah,
Prabowo diissukan otak perencana kerusuhan 98, padahal Prabowo sudah melaporkan
adanya penjarahan di Ibukota oleh masyarakat oleh karena tidak stabilnya
kondisi politik waktu itu, dan penulispun telah mengkonfirmasi hal tersebut
kepada Jenderal Wiranto.
Indonesia perlu memiliki Presiden tegas dan memiliki rasa
kemanusian yang dapat mengayomi seluruh Masyarakat, baik dalam Ekonomi, Politik
dan harkat martabat Bangsa. Pemimpin Indonesia Tahun 2014, tiada kata atau nama
lain selain PRABOWO SUBIANTO, mengapa? Prabowo berani bertindak bahkan melawan
kepada Malaysia atas tindakan semena-mena Malaysia terhadap warga negara
Indonesia yang saat ini sedang menghadapi hukuman gantung, karena sampai sejauh
ini tidak ada tindakan apapun yang dilakukan penguasa.
Prabowo Subianto juga berani bersuara lantang terhadap
dominasi Jepang, China, Korea, dalam ekonomi Indonesia, lihat saja
program Mobil Nasional ( Program ESEMKA) penguasa saat ini mematikan secara
kejam kenapa? semua tunduk dan takut sama Yakuza sang, dan mencoba mengelabui
dengan program LCGC ( low cost green car). Jika Prabowo terpilih nanti,
dominasi Ekonomi asing ini, secara selektif akan dikembalikan atau dijalankan
oleh anak bangsa, dan mungkinkah hal ini terjadi? tujuh program utama Prabowo
lewat Gerinda, hal termasuk dalam prioritas utama.
Pengelolaan sumber daya alam yang sangat melimpahpun,
Prabowo akan menjalankan secara tegas, tidak boleh hasil alam itu menjadi
barang yang tidak bernilai, sementara asing yang melakukan pengelolaaanya
memperoleh nilai tinggi dari hasil alam kita, penjualan LNG maupun hasil alam
lain, tidak lepas dari peranan alm. Taufik Kemas ( petinggi partai PDIP) dalam
melakukan privatisasi BUMN dan penjualan LNG dengan harga sangat murah kepada
Asing ( China, Jepang, dan Korea).
Kini untuk mendapatkan Energy di Negeri ini sangat mahal,
untung saja harga LPG dapat diredam dengan tekanan dari Masyarakat sehingga
Pertamina menurunkan harga gila LPG 12 Kg dari Rp 130.000 menjadi Rp 90.000 per
tabung. Hal yang sama pun terjadi dalam produk pangan maupun produk kebutuhan
sehari-hari, semua ini terjadi karena tidak ada goodwill dari penguasa kenapa?
mereka yang menjabat sampai saat ini dari zaman Soeharto hingga SBY semuanya
gila komisi. Produk dalam Negeri dimatikan secara kejam karena kalau hasil
dalam negeri penguasa tidak akan mendapat komisi dari pembelian gabah dari
petani maupun pembelian LPG dari Bontang.
Masyarakat mengharapkan semua ini kepada Prabowo untuk dapat
merubah kelakuan Penguasa selama ini yakni serigala berbulu domba, kita
memerlukan pemimpin tangguh seperti Singa yang berani bertarung sampai titik
darah pertempuran, dan pemimpin tegas seperti Hugo Chavez, dengan motto; saya
harus memakmurkan lebih dulu masyarakat saya, dan menjaga martabat bangsa saya,
baru saya terjun dalam pergaulan dunia. Semoga cita-cita Prabowo subianto ini
mendapat restu dari sang Khalik. Merdeka.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Blog Info Pasid. Powered by Blogger.